
SINKRONISASI
METODE PENELITIAN DALAM SKRIPSI “ALIH KODE DALAM PEMAKAIAN BAHASA OLEH SISWA
SMA DIPONEGORO, KECAMATAN PANTI, KABUPATEN JEMBER; YUSRIL ROHMAN ROHIM,
040110201030” DENGAN METODE PENELITIAN SOSIOLINGUISTIK
disusun
guna memenuhi tugas mata kuliah Sosiolinguistik II
oleh
Utami
Retno Wulandari
NIM.
130110201056
JURUSAN
SASTRA INDONESIA
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS JEMBER
2015
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS JEMBER
2015
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sosiolinguistik
merupakan salah satu ilmu kebahasaan yang membahas tentang hubungan sosio
(sosial) dengan linguistik (ilmu tentang bahasa). Karena itu, meskipun
sosiolinguistik merupakan ilmu tentang bahasa, namun kajian didalamnya tidak
hanya memuat tentang bahasa saja, namun juga dilengkapi dengan latar belakang
sosial penuturnya. hal ini lah yang kemudian menyebabkan bidang kajian ini
memiliki daya tarik tersendiri bagi peneliti untuk menelitinya. Terlebih lagi
antara masyarakat satu dengan masyarakat lain pastinya memiliki keanekaragaman
bahasa sehingga menyebabkan adanya variasi bahasa dan hal-hal yang terlibat
didalamnya seperti alih kode, campur kode, diglosia, dll yang membuat bahan
kajian ini lebih menarik.
Dalam sebuah
penelitian, pastilah terdapat sebuah metode penelitian didalamnya, baik metode
pengumpulan data sampai metode analisis data. Dalam ilmu bahasa sendiri
memiliki metode penelitian yang dinamakan dengan Metode Penelitian Bahasa
(MPB). Sosiolinguistik juga memiliki metode tersendiri untuk kajiannya. Yang
membedakan disini adalah, MPB merupakan metode penelitian bahasa secara umum,
namun jika metode penelitian sosiolinguistik hanya untuk kajian sosiolinguistik
saja. Sebenarnya, antara MPB dan Metode Penelitian sosiolinguistik ini memiliki
metode yang sama secara garis besar, namun jika diamati lebih rinci lagi akan
terlihat perbedaan antara keduanya.
Pada kesempatan
ini, saya akan membandingkan atau menyikronsasikan sebuah metode dari skripsi “Alih
Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti,
Kabupaten Jember, yang di tulis oleh Yusril Rohman Rohim, 040110201030 Jurusan
Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember” dengan metode yang ada
pada Metode Penelitian Sosiolinguistik.
1.2
Rumusan Masalah
Dari latar
belakang yang sudah dituliskan diatas, maka berikut rumusan masalah yang akan
saya teliti atau analisis dalam laporan ini:
1.2.1
Bagaimana ringkasan dari skripsi “Alih
Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti,
Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia
Fakultas Sastra Universitas Jember”?
1.2.2
Metode apakah yang digunakan dalam
skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan
Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra
Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember”?
1.2.3
Apakah metode penelitian yang digunakan
pada skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro,
Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan
Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember” sudah sesuai dengan metode
penelitian sosiolinguistik?
1.3
Tujuan
Dari tiga
rumusan masalah yang akan saya teliti diatas, maka tujuan saya menulis laporan
ini adalah sebagai berikut :
1.3.1
Untuk mengetahui bagaimana ringkasan
dari skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro,
Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan
Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember”.
1.3.2
Untuk mengetahui metode apakah yang
digunakan dalam skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA
Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim,
040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember”.
1.3.3
Untuk mengetahui apakah metode
penelitian yang digunakan pada skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh
Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim,
040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember”
sudah sesuai dengan metode penelitian sosiolinguistik.
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1
Ringkasan Dari Skripsi “Alih Kode
Dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten
Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas
Sastra Universitas Jember”
Skripsi Alih
Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti,
Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030; 2011:87 halaman; Jurusan
Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember.
Bahasa di
sekolah termasuk lahan subur bagi peneliri sosiolinguistik. Selain itu, bukan
hanya situasi kebahasaan yang bersifat formal dalam lembaga pendidikan yang
mengemas bahasa formal sebagai alat komunikasi tutur dalam pelaksanaan Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM), membuat situasi kebahasaan ini terlihat unik. Dilihat
dari segi penggunaan bahasa, pada umumnya bahasa yang digunakan sebagai alat
komunikasi tutur informal sehari-hari adalah bahasa daerah (bahasa ibu).
Penutur sering menggunakan bahasa daerah (bahasa ibu) sebagai langkah untuk
mempermudah dalam mencapai tujuan berkomunikasi.
Di Kabupaten
Jember, khususnya di Kecamatan Panti, penguasaan bilingual masyarakat tutur
sangat kuat, masing-masing orang menguasai bahasa Jawa dan bahasa Madura,
sehingga sering terjadi alih kode dalam pemakaian bahasa. Hal itu juga berimbas
pada siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Para siswa sering
melakukan alih kode dalam menggunakan bahasa. Dalam hal komunikasi intrasonal,
siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember termasuk kelompok
masyarakat yang melakukan alih kode.
Penelitian ini
membahas tentang (1) deskripsi pola alih kode bahasa Madura ragam Enjek-Iyeh ke
dalam bahasa Jawa ragam Ngoko dan pola alih kode bahasa Jawa ragam Ngoko ke
dalam bahasa Madura ragam Enjek-Iyeh di SMA Diponegoro, Kecamatan Panti,
Kabupaten Jember yang digunakan sebagai alat interaksi informal siswa, dan (2)
deskripsi faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode bahasa Madura ragam
Enjek-Iyeh ke dalam bahasa Jawa ragam Ngoko dan alih kode bahasa Jawa ragam
Ngoko ke dalam bahasa Madura ragam Enjek-Iyeh di lingkungan SMA Diponegoro,
Kecamatan Panti, Kabupaten Jember yang digunakan sebagai alat interaksi
informal siswa.
Penyediaan data
dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik pengamatan sebagai penjabaran dari
salah satu teknik dari penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode pengamatan. Pada penelitian ini digunakan teknik
pengamatan tidak berperan serta secara lengkap, yaitu pengamat tidak berperan
serta melakukan peranan sekaligus. Kemudian teknik selanjutnya yang dilakukan
adalah teknik wawancara. Penelitian ini menggunakan instrument yaitu pedoman
wawancara. Selain itu, teknik yang penulis gunakan dalam pengumpulan data,
yaitu teknik rekam dan teknik catat.
Berdasarkan
analisis data dapat disimpulkan bahwa dalam interaksi informal siswa SMA
Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember sering melakukan alih kode.
Bahasa-bahsa yang sering digunakan dalam alih kode yaitu bahasa Madura ragam
Enjek-Iyeh dan bahasa Jawa ragam Ngoko yang keduanya merupakan bahasa baku.
bahasa Madura biasanya dipakai oleh siswa ketika berkomunikasi dengan sesame
siswa yang berasal dari etnik Madura dan berlatar belakang kebahasaan yang
sama. Namun, ketika berkomunikasi dengan siswa yang bertetnik Jawa dan berlatar
belakang kebahasaan bahasa jawa, mereka beralih menggunakan bahasa jawa.
Penggunaan
bahasa jawa tidak hanya oleh siswa yang berbahasa ibu bahasa jawa. Namun, ada
banyak siswa yang tidak berbahasa ibu bahasa jawa menggunakan bahasa jawa.
Bahasa Madura di lingkungan siswa hanya digunakan oleh yang berbahasa ibu
bahasa Madura. Namun, ada beberapa siswa yang tidak berbahasa ibu Madura
menggunakan bahasa Madura yang mereka kuasai seadanya.
2.2
Metode yang digunakan dalam skripsi
“Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti,
Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia
Fakultas Sastra Universitas Jember”
Metode yang
digunakan untuk pengumpulan data oleh peneliti dalam skripsi tersebut adalah
metode pengamatansebagai penjabaran dari salah satu teknik dari penelitian
kualitatif. Metode yang digunakan adalah
metode pengamatan, yaitu melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat
perilaku atau kejadian sebagaimana yang terjadi dalam kejadian yang sebenarnya.
Maksudnya, ketika ada peristiwa tutur terjadi, penulis mengamati dan kemudian
langsung mencatat kejadian tersebut sesuai dengan yang sebenarnya. Dalam metode
ini, penulis tidak berperan aktif atau terlibat dalam peristiwa tindak tutur
tersebut, melainkah hanya menjadi pendengar sekaligus pengamat.
Untuk metode
dalam analisis data dalam skripsi ini adalah metode padan. Metode padan sendiri
merupakan salah satu metode dalam penelitian bahasa yang merupakan metode yang
menggunakan alat penentu diluar, terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa
yang bersangkutan. Dalam metode ini, penulis mengaplikasikannya untuk
mengetahui apakah semua unsure serpan dalam dalam pemakaian alih kode berasal
dari bahasa Madura atau bahasa Jawa. Selain metode padan, analisis dalam
skripsi tersebut juga menggunakan metode kontekstual bahasa, artinya
menunjukkan pada konteks situasi dan budaya tertentu. Metode kontekstual bahasa
ini digunakan untuk mengetahui faktor sosial dan situasi yang melatarbelakangi
terjadinya alih kode.
Untuk metode dan
teknik penyediaan hasil analisis data dalam skripsi ini menggunakan metode
formal. Metode formal sendiri adalah metode yang perumusannya menggunakan
tanda-tanda atau lambing-lambang. Pengaplikasian metode ini dalam skripsi
yakni, dengan cara memaparkan bahasa-bahasa etnik dalam bentuk kata-kata biasa
dan menggunakan tanda-tanda atau lambang-lambang.
2.3
Apakah metode penelitian yang
digunakan pada skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA
Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim,
040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember”
sudah sesuai dengan metode penelitian sosiolinguistik?
Sesuai dengan
metode penelitian yang digunakan penulis dalam skripsi “Alih Kode dalam
Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember;
Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra
Universitas Jember” diatas, dapat disimpulkan bahwa metode penelitin yang
digunakan oleh penulis adalh Metode Penelitian Kuantotatif dan Metode
Penelitian Bahasa. Metode penelitian yang digunakan penulis metupakan metode
penelitian bahasa secara umum, bukan metode penelitian bahasa yang dikhususkan
untuk kajian sosiolinguistik. Hal tersebut dapat di lihat dari metode
penyediaan data, metode analisis data, hingga metode pemaparan hasil analisis
data, semua metode tersebut merupakan metode penelitian bahasa secara umum yang
penulis ambil dari buku Metode Penelitian Bahasa karya Sudarsono.
Selain itu,
ketidaksingkronan metode yang digunakan dengan metode kajian sosiolinguistik
juga dibuktikan dengan tidak adanya metode kajian sosiolinguistik didalam
metode skripsi tersebut. Dalam metode penyediaan data untuk kajian
Sosiolinguistik, terdapat beberapa indicator seperti: (a) penarikan sampel
penelitian sosiolinguistik, (b) penentuan kelas sosial, (c) metode penyediaan
data: - metode simak, - metode survey, -metode cakap. Untuk metode analisis
data dalam kajian sosiolinguitik terdapat metode kualitatif yang memiliki
beberapa metode di dalamnya seperti: analisis isi, analisis domein, analisis
taksonomis, analisis komponensial, analisis tema kultiran, dan analisis
komparatif konstan. Untuk metode pemaparan hasil analisis data dalam kajian
sosiolinguistik ada 2, yakni formal dan informal.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan
Skripsi
“Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti,
Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia
Fakultas Sastra Universitas Jember” merupakan skripsi yang berisi tentang alih
kode dalam peristiwa tutur di SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten
Jember. Skripsi ini merupakan tugas akhir dari ananda Yusril Rohman Rohim yang
merupakan mahasiswa sastra Indonesia, fakultas sastra, universitas jember
angkatan 2004 yang lulus pada tahun 2011. Skripsi ini merupakan salah satu
skripsi yang meneliti tentang kajian sosiolinguistik.
Hasil
dari analisis saya mengenai kesingkronan metode penelitian dalam skripsi “Alih
Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti,
Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia
Fakultas Sastra Universitas Jember “ terhadap metode penelitian sosiolinguistik
adalah tidak singkron atau tidak sama. Pada skripsi tersebut, penulit tidak
menggunakan metode-metode yang dikhususkan untuk kajian sosiolinguistik,
melainkan menggunakan metode penelitian bahasa yang umum atau yang biasa digunakan
untuk penelitian-penelitian bahasa lainnya. Hal tersebut diketahui dari tidak
adanya metode penelitian sosiolinguistik dalam penelitian tersebut.
Daftar Pustaka
Mahsun. 2005. Metode Penelitian
Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Rohim, Yusril Rohman. 2011. “Alih Kode
dalam Pemakaian Bahasa oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten
Jember. Jember: Jurusan Sastra Indonesia
Fakultas Sastra Universitas Jember.
Sudaryanto. 1993. Metode
dan Aneka Teknik Analisis Data. Yogyakarta: Duta Wacana Universty Press.
Titanium Easy flux 125 amp welder - Titanium Easy
BalasHapusThe Titanium titanium sheet metal Easy titanium alloy nier is a mens titanium wedding rings lightweight solution that is perfect titanium framing hammer for those titanium earrings looking for a lighter alternative for high-end devices.