Senin, 22 Februari 2016

SINKRONISASI METODE PENELITIAN DALAM SKRIPSI “ALIH KODE DALAM PEMAKAIAN BAHASA OLEH SISWA SMA DIPONEGORO, KECAMATAN PANTI, KABUPATEN JEMBER; YUSRIL ROHMAN ROHIM, 040110201030” DENGAN METODE PENELITIAN SOSIOLINGUISTIK



logo unej.png
SINKRONISASI METODE PENELITIAN DALAM SKRIPSI “ALIH KODE DALAM PEMAKAIAN BAHASA OLEH SISWA SMA DIPONEGORO, KECAMATAN PANTI, KABUPATEN JEMBER; YUSRIL ROHMAN ROHIM, 040110201030” DENGAN METODE PENELITIAN SOSIOLINGUISTIK




disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sosiolinguistik II




oleh
Utami Retno Wulandari
NIM. 130110201056





JURUSAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS JEMBER
2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
Sosiolinguistik merupakan salah satu ilmu kebahasaan yang membahas tentang hubungan sosio (sosial) dengan linguistik (ilmu tentang bahasa). Karena itu, meskipun sosiolinguistik merupakan ilmu tentang bahasa, namun kajian didalamnya tidak hanya memuat tentang bahasa saja, namun juga dilengkapi dengan latar belakang sosial penuturnya. hal ini lah yang kemudian menyebabkan bidang kajian ini memiliki daya tarik tersendiri bagi peneliti untuk menelitinya. Terlebih lagi antara masyarakat satu dengan masyarakat lain pastinya memiliki keanekaragaman bahasa sehingga menyebabkan adanya variasi bahasa dan hal-hal yang terlibat didalamnya seperti alih kode, campur kode, diglosia, dll yang membuat bahan kajian ini lebih menarik.
Dalam sebuah penelitian, pastilah terdapat sebuah metode penelitian didalamnya, baik metode pengumpulan data sampai metode analisis data. Dalam ilmu bahasa sendiri memiliki metode penelitian yang dinamakan dengan Metode Penelitian Bahasa (MPB). Sosiolinguistik juga memiliki metode tersendiri untuk kajiannya. Yang membedakan disini adalah, MPB merupakan metode penelitian bahasa secara umum, namun jika metode penelitian sosiolinguistik hanya untuk kajian sosiolinguistik saja. Sebenarnya, antara MPB dan Metode Penelitian sosiolinguistik ini memiliki metode yang sama secara garis besar, namun jika diamati lebih rinci lagi akan terlihat perbedaan antara keduanya.
Pada kesempatan ini, saya akan membandingkan atau menyikronsasikan sebuah metode dari skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, yang di tulis oleh Yusril Rohman Rohim, 040110201030 Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember” dengan metode yang ada pada Metode Penelitian Sosiolinguistik.

1.2              Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang sudah dituliskan diatas, maka berikut rumusan masalah yang akan saya teliti atau analisis dalam laporan ini:
1.2.1        Bagaimana ringkasan dari skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember”?
1.2.2        Metode apakah yang digunakan dalam skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember”?
1.2.3        Apakah metode penelitian yang digunakan pada skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember” sudah sesuai dengan metode penelitian sosiolinguistik?

1.3              Tujuan
Dari tiga rumusan masalah yang akan saya teliti diatas, maka tujuan saya menulis laporan ini adalah sebagai berikut :
1.3.1        Untuk mengetahui bagaimana ringkasan dari skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember”.
1.3.2        Untuk mengetahui metode apakah yang digunakan dalam skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember”.
1.3.3        Untuk mengetahui apakah metode penelitian yang digunakan pada skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember” sudah sesuai dengan metode penelitian sosiolinguistik.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1              Ringkasan Dari Skripsi “Alih Kode Dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember”
Skripsi Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030; 2011:87 halaman; Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember.
Bahasa di sekolah termasuk lahan subur bagi peneliri sosiolinguistik. Selain itu, bukan hanya situasi kebahasaan yang bersifat formal dalam lembaga pendidikan yang mengemas bahasa formal sebagai alat komunikasi tutur dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), membuat situasi kebahasaan ini terlihat unik. Dilihat dari segi penggunaan bahasa, pada umumnya bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi tutur informal sehari-hari adalah bahasa daerah (bahasa ibu). Penutur sering menggunakan bahasa daerah (bahasa ibu) sebagai langkah untuk mempermudah dalam mencapai tujuan berkomunikasi.
Di Kabupaten Jember, khususnya di Kecamatan Panti, penguasaan bilingual masyarakat tutur sangat kuat, masing-masing orang menguasai bahasa Jawa dan bahasa Madura, sehingga sering terjadi alih kode dalam pemakaian bahasa. Hal itu juga berimbas pada siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Para siswa sering melakukan alih kode dalam menggunakan bahasa. Dalam hal komunikasi intrasonal, siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember termasuk kelompok masyarakat yang melakukan alih kode.
Penelitian ini membahas tentang (1) deskripsi pola alih kode bahasa Madura ragam Enjek-Iyeh ke dalam bahasa Jawa ragam Ngoko dan pola alih kode bahasa Jawa ragam Ngoko ke dalam bahasa Madura ragam Enjek-Iyeh di SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember yang digunakan sebagai alat interaksi informal siswa, dan (2) deskripsi faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode bahasa Madura ragam Enjek-Iyeh ke dalam bahasa Jawa ragam Ngoko dan alih kode bahasa Jawa ragam Ngoko ke dalam bahasa Madura ragam Enjek-Iyeh di lingkungan SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember yang digunakan sebagai alat interaksi informal siswa.
Penyediaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik pengamatan sebagai penjabaran dari salah satu teknik dari penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengamatan. Pada penelitian ini digunakan teknik pengamatan tidak berperan serta secara lengkap, yaitu pengamat tidak berperan serta melakukan peranan sekaligus. Kemudian teknik selanjutnya yang dilakukan adalah teknik wawancara. Penelitian ini menggunakan instrument yaitu pedoman wawancara. Selain itu, teknik yang penulis gunakan dalam pengumpulan data, yaitu teknik rekam dan teknik catat.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa dalam interaksi informal siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember sering melakukan alih kode. Bahasa-bahsa yang sering digunakan dalam alih kode yaitu bahasa Madura ragam Enjek-Iyeh dan bahasa Jawa ragam Ngoko yang keduanya merupakan bahasa baku. bahasa Madura biasanya dipakai oleh siswa ketika berkomunikasi dengan sesame siswa yang berasal dari etnik Madura dan berlatar belakang kebahasaan yang sama. Namun, ketika berkomunikasi dengan siswa yang bertetnik Jawa dan berlatar belakang kebahasaan bahasa jawa, mereka beralih menggunakan bahasa jawa.
Penggunaan bahasa jawa tidak hanya oleh siswa yang berbahasa ibu bahasa jawa. Namun, ada banyak siswa yang tidak berbahasa ibu bahasa jawa menggunakan bahasa jawa. Bahasa Madura di lingkungan siswa hanya digunakan oleh yang berbahasa ibu bahasa Madura. Namun, ada beberapa siswa yang tidak berbahasa ibu Madura menggunakan bahasa Madura yang mereka kuasai seadanya.

2.2              Metode yang digunakan dalam skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember”
Metode yang digunakan untuk pengumpulan data oleh peneliti dalam skripsi tersebut adalah metode pengamatansebagai penjabaran dari salah satu teknik dari penelitian kualitatif.  Metode yang digunakan adalah metode pengamatan, yaitu melihat dan mengamati sendiri kemudian mencatat perilaku atau kejadian sebagaimana yang terjadi dalam kejadian yang sebenarnya. Maksudnya, ketika ada peristiwa tutur terjadi, penulis mengamati dan kemudian langsung mencatat kejadian tersebut sesuai dengan yang sebenarnya. Dalam metode ini, penulis tidak berperan aktif atau terlibat dalam peristiwa tindak tutur tersebut, melainkah hanya menjadi pendengar sekaligus pengamat.
Untuk metode dalam analisis data dalam skripsi ini adalah metode padan. Metode padan sendiri merupakan salah satu metode dalam penelitian bahasa yang merupakan metode yang menggunakan alat penentu diluar, terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Dalam metode ini, penulis mengaplikasikannya untuk mengetahui apakah semua unsure serpan dalam dalam pemakaian alih kode berasal dari bahasa Madura atau bahasa Jawa. Selain metode padan, analisis dalam skripsi tersebut juga menggunakan metode kontekstual bahasa, artinya menunjukkan pada konteks situasi dan budaya tertentu. Metode kontekstual bahasa ini digunakan untuk mengetahui faktor sosial dan situasi yang melatarbelakangi terjadinya alih kode.
Untuk metode dan teknik penyediaan hasil analisis data dalam skripsi ini menggunakan metode formal. Metode formal sendiri adalah metode yang perumusannya menggunakan tanda-tanda atau lambing-lambang. Pengaplikasian metode ini dalam skripsi yakni, dengan cara memaparkan bahasa-bahasa etnik dalam bentuk kata-kata biasa dan menggunakan tanda-tanda atau lambang-lambang.

2.3              Apakah metode penelitian yang digunakan pada skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember” sudah sesuai dengan metode penelitian sosiolinguistik?
Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan penulis dalam skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember” diatas, dapat disimpulkan bahwa metode penelitin yang digunakan oleh penulis adalh Metode Penelitian Kuantotatif dan Metode Penelitian Bahasa. Metode penelitian yang digunakan penulis metupakan metode penelitian bahasa secara umum, bukan metode penelitian bahasa yang dikhususkan untuk kajian sosiolinguistik. Hal tersebut dapat di lihat dari metode penyediaan data, metode analisis data, hingga metode pemaparan hasil analisis data, semua metode tersebut merupakan metode penelitian bahasa secara umum yang penulis ambil dari buku Metode Penelitian Bahasa karya Sudarsono.
Selain itu, ketidaksingkronan metode yang digunakan dengan metode kajian sosiolinguistik juga dibuktikan dengan tidak adanya metode kajian sosiolinguistik didalam metode skripsi tersebut. Dalam metode penyediaan data untuk kajian Sosiolinguistik, terdapat beberapa indicator seperti: (a) penarikan sampel penelitian sosiolinguistik, (b) penentuan kelas sosial, (c) metode penyediaan data: - metode simak, - metode survey, -metode cakap. Untuk metode analisis data dalam kajian sosiolinguitik terdapat metode kualitatif yang memiliki beberapa metode di dalamnya seperti: analisis isi, analisis domein, analisis taksonomis, analisis komponensial, analisis tema kultiran, dan analisis komparatif konstan. Untuk metode pemaparan hasil analisis data dalam kajian sosiolinguistik ada 2, yakni formal dan informal.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember” merupakan skripsi yang berisi tentang alih kode dalam peristiwa tutur di SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Skripsi ini merupakan tugas akhir dari ananda Yusril Rohman Rohim yang merupakan mahasiswa sastra Indonesia, fakultas sastra, universitas jember angkatan 2004 yang lulus pada tahun 2011. Skripsi ini merupakan salah satu skripsi yang meneliti tentang kajian sosiolinguistik.
Hasil dari analisis saya mengenai kesingkronan metode penelitian dalam skripsi “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa Oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember; Yusril Rohman Rohim, 040110201030, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember “ terhadap metode penelitian sosiolinguistik adalah tidak singkron atau tidak sama. Pada skripsi tersebut, penulit tidak menggunakan metode-metode yang dikhususkan untuk kajian sosiolinguistik, melainkan menggunakan metode penelitian bahasa yang umum atau yang biasa digunakan untuk penelitian-penelitian bahasa lainnya. Hal tersebut diketahui dari tidak adanya metode penelitian sosiolinguistik dalam penelitian tersebut.
Daftar Pustaka
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Rohim, Yusril Rohman. 2011. “Alih Kode dalam Pemakaian Bahasa oleh Siswa SMA Diponegoro, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Jember: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Jember.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Data. Yogyakarta: Duta Wacana Universty Press.

1 komentar:

  1. Titanium Easy flux 125 amp welder - Titanium Easy
    The Titanium titanium sheet metal Easy titanium alloy nier is a mens titanium wedding rings lightweight solution that is perfect titanium framing hammer for those titanium earrings looking for a lighter alternative for high-end devices.

    BalasHapus